120 Petugas KSOPP Diterjunkan Perketat Pengawasan Pelayaran Angkutan Nataru 2024-2025

    120 Petugas KSOPP Diterjunkan Perketat Pengawasan Pelayaran Angkutan Nataru 2024-2025

    SIMALUNGUN-Dalam rangka menciptakan kelancaran, keselamatan, ketertiban dan kenyamanan pengguna jasa, di musim Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, 120 personil Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba diturunkan untuk melakukan pengawasan

    "Ke-120 personil Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba ini akan ditempatkan diseluruh pelabuhan penyeberangan yang tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba,

    Selain itu, 120 personil kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan penyeberangan Danau Toba akan bersinergi dengan stakeholders yang terkait untuk memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar khususnya kapal motor penumpang, ”kata Rijaya Simarmata, Jumat (13/12/2024)

    Dijelaskan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mempunyai tugas melaksanakan pengendalian, pengawasan, penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan angkutan penyeberangan di Danau Toba. 

    Oleh karena itu, personil kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan penyeberangan Danau Toba yang ditugaskan disetiap pelabuhan-pelabuhan akan menjalankan tugas dan fungsinya. Hal itu guna memberikan rasa aman kepada para pemudik yang akan nyeberang”ujar Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata.

    Ia menambahkan, petugas KSOPP nantinya juga akan melakukan pemeriksaan peralatan alat keselamatan dan kapal-kapal yang belum memenuhi persyaratan kelaiklautan, petugas kita berhak tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), "tegas Rijaya Simarmata 

    Lanjut Rijaya menyampaikan, bahwa setiap momen Libur Natal dan Tahun Baru banyak masyarakat yang berlibur ke Samosir dan itu sudah menjadi tradisi setiap akhir tahun. kita akan layani maksimal masyarakat yang akan berwisata di seluruh pelabuhan namun aspek keselamatan tetap harus diutamakan.

    Untuk itu, ia mengingatkan petugas posko dan stakeholder yang lainnya untuk memastikan aspek-aspek keselamatan terpenuhi seperti kapal yang sudah dinyatakan layak laut, lifejacket sesuai dengan kapasitas kapal, jumlah penumpang yang tidak melebihi kapasitas dan memastikan cuaca mendukung untuk berlayar. 

    "Saya minta seluruh petugas posko jangan lengah dengan keselamatan, saya minta aspek-aspek keselamatan benar-benar di perhatikan baik sarana dan prasarananya khususnya di lintasan Tigaras-Simanindo baik kapal penyeberangan maupun kapal penumpang tradisional, " pesan Rijaya Simarmata. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus PGRI Sumut Hadiri Puncak Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Lintas Sektoral, Kabag Ops dan Kasat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru

    Ikuti Kami