Pangdam I/BB Peringati Hari Kesaktian Pancasila di Bandar Betsy 

    Pangdam I/BB Peringati Hari Kesaktian Pancasila di Bandar Betsy 

    SIMALUNGUN - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan bersama unsur Forkopimda memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Tugu Letda Sujono, PTPN 3 Bandar Besty, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (1/10/2023).

    Acara digelar dengan upacara yang dipimpin Pj Gubsu, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin sebagai Irup, serta Danyonif 126/KC, Letkol Inf Fernando Batubara sebagai Danup, dan Kasi Pers Korem 022/PT, Letkol Caj Dina Arwita, SS, sebagai Perwira Upacara.

    Peringatan hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965-1 Oktober 2023 ini mengangkat tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju".

    Usai acara, Pangdam menjelaskan bahwa upacara yang digelar ini untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur akibat kekejaman Partai Komunis Indonesia dalam peristiwa G30S/PKI.

    "Untuk wilayah Sumatera Utara, kita memperingatinya di Bandar Betsy ini. Karena di sini pernah terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Letda Sujono yang dilakukan oleh organisasi sayap PKI, " jelas Pangdam.

    Pangdam menegaskan, Peristiwa Bandar Betsy ini menjadi catatan kelam yang tidak boleh terulang kembali, sehingga tujuan memperingatinya adalah untuk meneguhkan tekad dan semangat bersama bahwa ideologi Pancasila sebagai pondasi kehidupan bangsa yang tidak dapat digantikan dengan ideologi lainnya.

    Turut hadir di acara, antara lain Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Ketua DPRD Sumut, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Danbgirif 7/RR, para PJU Kodam dan Polda, Komandan Satuan jajaran Kodam I/BB lainnya, serta Forkopimda Simalungun dan Kota Pematangsiantar. (Pendam/Hendi)

    sumatera utara
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Narkoba dan Judi Online Makin Mengkhawatirkan,...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Bupati Asahan Saksikan Pemusnahan Surat Suara Tidak Terpakai

    Ikuti Kami